Asmat Amin : Indonesia Sangat Perlu Kementerian Perumahan Rakyat
Administrator
4.Apr.2019

Masalah perumahan, khususnya untuk segmen menengah ke bawah atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia masih sangat krusial. Diperlukan perhatian yang khusus dari pemerintah untuk sektor ini, karena menyangkut salah satu kebutuhan pokok, setelah pangan dan sandang.

Oleh karena itu, agar lebih fokus menangani permasalahan perumahan tersebut, pemerintah harus menghidupkan kembali Kementerian Perumahan Rakyat pada kabinet mendatang. Saat ini, pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla, menggabungkan menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Merupakan sesuatu yang mutlak bahwa di Indonesia, untuk sektor perumahan ditangani oleh satu kemenenterian sendiri, sebagaimana yang ada pada era kabinet sebelumnya. Karena, masalah perumahan di Indonesia sudah sangat kompleks dan membutuhkan perhatian khusus,” ujar Managing Director SPS Group Asmat Asmin saat menjadi salah satu pembicara di Rembuk Nasional Forwapera dengan tema Mengukur Perlunya Kementerian Perumahan Rakyat pada Kabinet 2019-2024 pekan lalu.

Menurut Asmat yang telah membangun ribuan unit rumah sederhana bagi MBR, salah satu alasan betapa pentingnya kementerian khusus untuk perumahan rakyat di Indonesia adalah jumlah penduduk yang sangat besar. Ia membandingkan dengan negara-negara lainnya, yang memiliki departemen atau lembaga khusus untuk perumahan.

“Amerika dengan jumlah penduduk yang juga begitu banyak, memiliki departemen khusus untuk sektor perumahan. Padahal, backlog atau kebutuhan rumah di Amerika yang hanya 5 juta unit, jauh lebih kecil dibanding di Indonesia yang mencapai 14 juta unit. Begitu juga penambahan kebutuhan tiap bulannya, di Indonesia mencapai 800 unit setiap tahun,” tegas Asmat.

Negara-negara lain yang juga sudah berkembang dan maju seperti Singapura ataupun Malaysia, sambung Asmat, juga memiliki lembaga atau departemen khusus yang menangani perumahan. Dengan demikian, pemerintah bisa lebih fokus dan memberikan anggaran sendiri untuk merumahkan rakyatnya.

Meski begitu, Asmat yang sudah kerap menerima penghargaan, salah satunya dari Indonesia Property&Bank Award ini mengingatkan, kementerian perumahan rakyat juga harus di pimpin oleh orang yang mengerti dan paham dengan kondisi yang ada. Bukan hanya menjadi kementerian yang diduduki oleh mereka yang merupakan jatah partai.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo beserta jajarannya seperti Kementerian PUPR. Namun akan lebih cepat penyelesaian permasalahan perumahan seperti backlog jika ditangani oleh satu kementerian khusus dengan figur yang juga memang menguasai permasalahan perumahan,” ujar Asmat yang salah satu perumahan untuk MBR yang dikembangkannya dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo.

 
Sumber : PropertynBank


Tags : perumahan rakyat, opini, asmat amin, bangunesia, indobuildtech
Recently Submitted Blog Posts
Must Read
PUPR Tambah Tiga Tower Wisma Atlet Kemayoran Sebagai RS Covid-19

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempersiapkan tiga tower tambahan di Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit darurat penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Esensi dari Sebuah Bangunan

Sangat dipahami bahwa rasa tempat adalah nilai penting bagi orang, arsitektur, dan kota. Semua orang mulai dari perancang hingga perencana hingga pemerintah kota berbicara dengan terengah-engah tentang kekuatan tempat untuk menagubah kota menjadi lebih baik.

Adem Bak di Dalam Hutan, 6 Ide Kamar Mandi berhias Tanaman Ini Bikin Betah

kamar mandi, kamar mandi berhias tanaman, interior kamar mandi, kamar mandi adem, kamar mandi hijau, dekorasi kamar mandi, kamar mandi menarik, kamar mandi gaya rustik, kamar mandi tradisional, kamar mandi modren