Mesin cuci memiliki tipe yang berbeda-beda. Ada tiga jenis dengan kelebihan dan kekurangannya. Perhatikan spesifikasinya, khususnya untuk Anda yang berniat membeli dalam waktu dekat.

Memang fungsinya bisa disamaratakan, yakni membantu dalam proses pencucian hingga ke tahap pengeringan. Namun yang membedakan terletak pada bentuk, cara kerja, kebutuhan listik dan air, harga, maupun hasil pencucian itu sendirian. Jadi, tak bisa dipilih dengan asal. Di samping tetap memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan selama masa pemakaian. Seperti kapasitas kilogram dalam sekali putaran.

Mesin cuci dua tabung

Adanya dua tabung menjadi penanda jelas untuk tipe yang satu ini. Tabung pertama dan umumnya lebih besar digunakan untuk proses perendaman sampai dengan pembilasan. Sedang tabung sebelah dengan ukuran lebih kecil bertugas untuk pengeringan.

Tingkat pengeringan mencapai 70 persen. Sebab putaran mesin hanya bergerak vertikal. Membuat aliran air tak bisa turun ke bawah. Di samping Anda tak bisa leluasa meninggalkan. Begitu tabung pertama selesai, baju mesti dipindah ke tabung pengering. Cukup merepotkan.

Mesin cuci satu tabung top loading

Mesin cuci satu tabung top loading dikenal praktis. Harganya juga masih terbilang murah, walau sedikit lebih mahal dibanding mesin cuci dengan dua tabung. Daya listrik yang dibutuhkan relatif sedikit. Sedang untuk penggunaan air, bisa diatur menggunakan tombol yang tertera.

Namun lagi-lagi, hati-hati jika arus air yang keluar tersendat, gerak mesin cuci juga ikut melambat. Pengeringan baju bisa dilakukan hingga 70 persen. Sama halnya dengan jenis mesin cuci sebelumnya.

Keuntungannya, semua rangkaian proses pencucian hanya dilakukan dalam satu tabung. Tentu mengurangi beban. Sekali menekan tombol, Anda bisa meninggalkan, sembari melakukan aktivitas yang lain. Saat selesai mengerjakan tugasnya, mesin akan mengeluarkan bunyi peringatan.

Mesin cuci satu tabung front loading

Mesin cuci dengan satu tabung front loading adalah jenis paling terkini. Harganya paling mahal dibanding yang lain karena beberapa keunggulannya.

Mirip dengan top loading, hanya saja, baju cucian dimasukkan melalui pintu bagian depan, bukan atas. Mesin cuci ini didesain secara horizontal dengan arah putaran vertikal. Meski demikian, tingkat pengeringan baju dapat meraih prosentase sebanyak 90 persen. Bahkan ada beberapa merk yang tak usah membuat penggunanya menjemur lagi baju di luar.

Akan tetapi, front loading memerlukan konsekuensi tertentu. Di antaranya deterjen khusus yang sangat disarankan, dan tidak menggunakan sabun cuci sembarangan. Ditambah daya listrik yang tersedot lumayan besar. Dapat menjadi peluang jebolnya anggaran untuk membayar tagihan listrik tiap bulan bila Anda tak cermat dalam penggunaan. - Etalase Bintaro