Ada tantangan menarik dari keinginan sang klien yang juga ingin memiliki kolam renang pribadi di rumah barunya nanti. “Terbayang kalau terjadi banjir, kolam renang yang selevel dengan jalan akan bercampur dengan air bah. Harus ada solusi,” sebut Ren.

Yang Ren tawarkan adalah konsep Rumah Siap Banjir. Bukan rumah anti banjir. Maksudnya adalah konsep rumah ini adalah menyesuaikan saat air masuk ke halaman saat banjir. Prinsipnya terinspirasi dari rumah panggung dalam bentuk yang lebih kontemporer.

Bagian bawah panggung berfungsi sebagai area servis yang memang dipersiapkan untuk berbagi dengan air. Seperti area carport, taman, area cuci setrika, dan tempat jemur serta ruang terbuka untuk sumur-sumur resapan.

Lalu kalau banjir, mobil akan tetap terendam? “Sebagai warga Kelapa Gading, kami terlatih tanggap bencana. Yaitu memindahkan mobil ke gedung-gedung parkir mal. Gak heran kalau di Gading ada 7 mall,” terang Ren.

Living space yang merupakan area dengan banyak aktivitas seperti ruang keluarga, dapur, dan pantry dinaikkan setinggi 2,5 meter. Kolam renang pun aman di level ketinggian yang sama dengan living space.

Untuk beraktivitas menuju living space selain lewat tangga disediakan juga akses ramp. Agar tidak mudah lelah dan ramah untuk tamu diffable yang berkunjung ke rumah ini.

Untuk area yang sangat privat seperti kamar tidur diletakkan di atas living space. Area ini juga untuk berjaga-jaga jika saja banjir sampai setinggi 3 meter.

Rumah Siap Banjir saat ini sedang dalam proses konstruksi. Diharapkan sudah siap dihuni sebelum musim hujan datang kembali. Menarik ya idenya! IDEA Lovers juga tertarik dengan konsep Rumah Siap Banjir seperti ini? Atau juga punya konsep hunian yang menarik?

Sumber : IDEA