Ruang-ruang di rumah dapat disulap menjadi ruang yang menyenangkan bagi anak.
Inilah sejumlah inspirasinya.
Anak-anak beraktivitas tidak sebatas di kamarnya.
Seluruh rumah dapat menjadi ruang baginya untuk berkegiatan dan mengeksplorasi lingkungan.
Contohnya, teras atau ruang keluarga bisa jadi tempat bermain, dan ruang makan bisa jadi tempat belajar
Karena itu, penting untuk menciptakan ruang-ruang yang “ramah” anak.
Artinya, ruang harus dirancang agar anak nyaman dan aman di dalamnya.
Di samping itu, ruang-ruang tersebut juga sebaiknya didesain menarik agar anak senang beraktivitas di sana.
Warna-warna yang atraktif atau bentuk furnitur yang unik dapat menjadi solusinya.
Seiring berkembangnya desain hunian, desain ruang-ruang untuk anak pun ikut mengalami perubahan, tentu tanpa mengabaikan kebutuhan utama anak.
Berikut inspirasinya!
Atraktif dengan Monokrom
Kamar anak ini didesain simpel dengan skema warna monokrom.
Perpaduan hitam putih pada dinding dan soft furnishings memberi kesan nyaman dan tenang pada kamar.
Stiker-stiker bergambar kucing membuat kamar tampak atraktif dan menghilangkan kesan monokrom di kamar anak ini.
Ciptakan Penyimpanan Praktis
Membludaknya koleksi mainan si kecil membuat kamar butuh banyak ruang penyimpanan.
Jika kamar berukuran mungil dan tak sanggup lagi menampung kabinet, tambahkan saja penyimpanan praktis dengan ambalan.
Tak hanya menyimpan, ambalan juga menjadi tempat memajang mainan.
Selain itu, manfaatkan juga boks ataupun storage bag untuk menyimpan mainan.
Praktis dan hemat tempat, bukan?
Pertegas Karakter Lewat Warna
Cara termudah memperindah tampilan ruang adalah dengan memberi warna di dalamnya.
Seperti kamar anak laki-laki ini, yang menawan dengan perpaduan warna abu-abu dan biru
gelap di salah satu bagian dindingnya.
Kombinasi warna ini mempertegas karakter maskulin di kamar anak laki-laki ini.
Teras Sekaligus Tempat Bermain
Teras bisa menjadi area bermain anak yang menyenangkan.
Memanfaatkan teras menjadi tempat bermain, memudahkan orangtua mengawasi anak-anaknya saat bersantai di sore hari.
Anda dapat hadirkan sebuah perosotan di teras agar anak betah bermain.
Jangan lupa, aplikasikan warna-warna cerah pada furnitur di teras untuk memberi kesan playful.
Serba Putih Buat Si Feminin
Anda dapat menggunakan warna putih untuk menciptakan kesan feminin di dalam kamar anak perempuan.
Namun, bila si kecil menyukai merah muda, gunakan warna ini sebagai aksen ruang, misalnya dengan menerapkannya pada soft furnishings seperti seprai.
Warna-warna lain dapat juga menambahkan melalui tanaman dan mainan anak.
Ruang Bermain Khusus
Jika tidak ingin waktu tidur anak terganggu, Anda dapat menyediakan ruang khusus sebagai ruang bermain si kecil seperti di rumah ini.
Beri dekorasi menarik agar anak merasa betah di ruang tersebut.
Jangan lupa tambahkan kotak atau ambalan sebagai media penyimpanan mainanmainan anak Anda.
Tidur, Bermain, Belajar
Di rumah ini, kamar anak tak hanya berfungsi sebagai tempat istirahat, namun juga didesain sebagai ruang belajar dan bermain.
Untuk itulah, di sudut ruang ini terdapat meja belajar dan alat bermain si kecil.
Jika mengusung konsep tersebut, orang tua harus bijak dalam mengatur waktu anak, antara istirahat tidur, belajar, dan bermain.
Semua Berukuran Mini
Menyesuaikan umur sang anak, perabot dan dekorasi ini dihadirkan dalam ukuran mini dengan permainan warna yang menarik.
Versi mungil barang ini menjadi sarana belajar mengenal berbagai jenis hewan dan perlengkapan yang banyak ditemui sehari-hari. Warna-warni cerah mewakili jiwa ceria sang anak juga hadir melalui wallcover dan gorden.
Untuk Si Girly
Merah muda merupakan warna kesukaan hampir semua anak perempuan.
Agar kamar tak tampak ramai, warna putih menjadi warna yang dipadukan dengan merah muda.
Di sini, warna merah muda hanya disematkan ke soft furnishing seperti tirai, bantal, kelambu, selimut, boneka, dan stiker polkadot di dinding.
Meja Belajar Panjang
Ini merupakan kamar dua anak laki-laki yang sudah beranjak besar.
Di dalam kamar ini terdapat meja belajar yang dibuat panjang agar dapat mengakomodasi kebutuhan kedua anak tersebut.
Meja ini dibuat sendiri oleh kedua orang tua mereka.
Pernik-pernik Lucu
Berbeda dengan kamar orang dewasa, kamar anak-anak memang sudah seharusnya dihiasi banyak aksesori dan pernak-pernik lucu.
Aksesori yang dipilih juga harus memiliki warna yang senada.
Contohnya, kamar ini mengusung konsep tiga warna yakni hitam, putih, dan cokelat.
Bermain di Ruang Keluarga
Agar setiap sudut rumah menjadi tempat yang disukai anak, area bermain ini dihadirkan di salah satu bagian ruang keluarga.
Sofa panjang yang dapat difungsikan untuk tidur, karpet, dan kemah-kemahan melengkapi sarana bermain anak.
Area yang luas memungkinkan kehadiran orang tua di saat-saat ceria mereka.
Cara Belajar yang Menyenangkan
Kamar ini didesain untuk memenuhi kebutuhan anak akan tempat istirahat yang nyaman, juga
tempat belajar dan bermain.
Di sini, anak dikenalkan bentuk, warna, jenis-jenis hewan, dengan cara yang fun melalui wallcover, karpet, bedcover, sofa.
Penyimpanan yang tersedia cukup beragam melatih anak untuk disiplin merapikan kamarnya.
Penyimpanan Kreatif
Kreativitas desain diterapkan pada penyimpanan pernik di kamar ini.
Bentuk rak unik mungil yang tersambung dan ditempel di dinding, tak hanya menjadi sarana penyimpanan, namun sekaligus menjadi hiasan yang menarik.
Lengkapi rak unik ini dengan penutup kayu maupun cermin agar tak monoton.
Furnitur Multifungsi
Kamar mungil ini dimaksimalkan dengan perabot multifungsi.
Bagian bawah tempat tidur dibuat rak-rak susun terbuka untuk menyimpan buku dan barang
lainnya.
Pada salah satu bagian rak dibuat tangga sebagai sarana anak naik ke tempat tidur.
Tangga ini pun bisa digunakan untuk duduk saat ada teman anak datang untuk belajar bersama.
Sumber : IDEA
PT Magna Mulia Mandiri resmi membuka showroom baru di kawasan Foresta – Bukit Serpong Damai (BSD) yang bernama Magna Kitchen & Interior dan mengusung konsep tentang Kitchen
Banyak industri manufaktur yang sudah memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan keuntungan seperti Internet of Things (IoT), 3D printing, 5G, dan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
The Construction Research Institute Malaysia (CREAM) wanted a new 10,000-square-foot workspace