

Tangerang Selatan, 20 Februari 2019 – Akademi Bambu Nusantara telah mengadakan Talkshow dengan judul “Bambu Hebat Selamatkan Indonesia”. Talkshow tersebut menghadirkan Bapak Mukkodas Syuhada selaku Founder dari Akademi Bambu Nusantara, Dir Kerja Sama Kolonel BAKAMLA Salim, SE, dan Bapak Fery irawan sebagai perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Peserta dari kegiatan tersebut adalah para praktisi dan ahli tanaman bambu, asosiasi terkait serta mahasiswa arsitektur.
Bapak Mukkodas Syuhada mengawali talkshow dengan mengenalkan kekayaan bahan bambu yang dimiliki di Indonesia. Baru – baru ini telah ditemukan jenis – jenis bambu baru baik di Lampung hingga Raja Ampat. Kekayaan bahan baku bamboo yang dimiliki di Indonesia dirasa belum dioptimalkan dengan baik. “Masa depan dunia konstruksi arsitektur ada di bambu” ujar Pak Mukkodas. Memiliki fungsi yang begitu beragam sebagai bahan bangunan hingga furnitur, lalu karakteristik bambu yang kuat dan dapat tumbuh dalam waktu yang cepat membuat bambu dapat diusulkan untuk selanjutnya dapat menggantikan fungsi kayu.
Salah satu hal yang ditekankan pada talkshow tersebut adalah usulan penggunaan bambu di daerah rawan bencana. Seperti kita ketahui, di Indonesia pada tahun 2018 lalu telah tertimpa bencana alam baik gempa bumi hingga tsunami, bambu diharapkan bisa digunakan sebagai pemecah gelombang tsunami yang ada di tepi pantai. Usulan tersebut disambut baik oleh Bapak Fery irawan sebagai perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), begitu pula potensi penggunaan bambu untuk dijadikan pondasi hunian sementara atau biasa disebut Huntara.
“Kegunaan bambu di Indonesia sebagai Negara Maritim pun jelas terlihat karna digunakan sebagai alat perahu bercadik, alat bantu nelayan, alternative pondasi rumah apung, dan penahan abrasi” tutur Bapak Kolonel BAKAMLA Salim, SE selaku Dir Kerjasama BAKAMLA. Sehingga penting bagi Indonesia untuk dapat secara baik merawat sumber daya alam dan melestarikan dengan cara diantaranya adalah kampanye masif berupa informasi kepada masyarakat, kerjasama dan kolaborasi dari seluruh stakeholder untuk menguatkan daya tarik bambu, regulasi yang kuat dan penyediaan lahan untuk pelestariannya. Di akhir kegiatan setiap pembicara melakukan simbolisasi penanaman bambu sebagai dukungan untuk melestarikan bambu di Indonesia.

pameran building material, interior dan kearsitekturan terbesar di Indonesia, sebagai salah satu pentas utama merk-merk kelas dunia untuk mempromosikan rangkaian produk mutakhir mereka

Tim Bangunesia berkesempatan untuk bertemu dan #bincangbangunesia dengan salah satu biro arsitek yang bernama KM 0 STUDIO.

Ground Breaking Ceremony pembangunan kompleks berskala besar yang akan dibangun di area Mega Kuningan bernama Branz Mega Kuningan