

Kamar anak dengan luas 6 m x 3 m tentulah sangat cukup.
Namun, menjadi terbatas ketika kamar harus mengakomodasi 3 orang anak ( 2 anak usia SD dan 1 usia TK).
Tak hanya dituntut untuk mengoptimalkan lahan tapi juga menjaga agar biayanya pun masuk dalam anggaran.
Dua keterbatasan ini, dijawab dengan sempurna oleh Rofiq dan Anggun, desainer interior kamar ini.
Pasangan desainer ini pun melakukan banyak trik cerdas ketika mendesain.
Tempat tidur jenis bunk bed adalah solusi yang tepat.
Dengan begitu, satu anak dapat menempati kasur di bawah, sedangkan dua lainnya di bagian atas.
Banyak anak kecil berarti banyak barang, baik berupa mainan maupun keperluan sekolah.
Triknya adalah membuat penyimpanan di bawah tangga bunk bed.
Ada tiga jenis penyimpanan yang dibuat, yakni penyimpanan terbuka, tertutup, serta tiga lemari pakaian yang cukup besar.
Lalu, sepanjang dinding kosong, diaplikasikan tiga meja belajar dengan tambahan rak penyimpanan di bagian atasnya yang dibuat memanjang.
“Kita banyak melakukan trik-trik di sini.
Berpikir bagaimana agar ruang terbatas ini dapat menampung tiga orang anak, namun sirkulasi tetap enak dan tak tampak sumpek,” jelas Rofiq.
Tak perlu khawatir dengan tempat tidur tingkat.
Rofiq menggunakan material kayu terbaik dan dibuat dengan fondasi yang kuat sehingga
aman untuk anak-anak.
Dominan warna netral adalah warna yang dipilih oleh sang desainer.
Pasalnya, tiap anak memiliki warna favorit masing-masing, yang bila dituruti semuanya akan terkesan ramai.
Sang pemilik rumah meminta agar furniturnya dapat digunakan kembali ketika anak-anak memiliki kamar masing-masing.
Rofiq pun menciptakan lemari modular yang dapat dilepas-pasang.
Jarak plafon dengan kasur memang sengaja dibuat pendek.
Hal ini bertujuan agar area ini hanya digunakan untuk tidur bukan bermain sehingga anak-anak pun enggan naik turun tangga.
Sumber : IDEA

Diluncurkan sejak pertengahan tahun 2018 lalu, cluster Mahakam Tahap 2 di Jakarta Garden City saat ini sudah terjual sebanyak 70% dari total 108 unit yang akan dibangun.

Meramaikan gelaran Bintaro Design District (BDD) Festival 2019, Viro bekerjasama dengan Anneke Prasyanti dan Dani Hermawan menciptakan sebuah instalasi seni bertajuk Anata Rupa.

Beberapa waktu lalu Pemerintah Wuhan, Cina membangun rumah sakit darurat untuk menampung jumlah pasien Coronavirus yang terus meningkat.