Ramai2 Garap KPR Milenial Seberapa Besar Peluangnya?
Administrator
7.Dec.2018
Sejumlah perbankan kini ramai menggarap KPR untuk kaum milenial. Seberapa besar sebenarnya peluang dan cerug pasarnya? Majalah properti Indonesia (cetak dan digital) mengulasnya secara lengkap dalam edisi bulan lalu.
Disebutkan, generasi milenial adalah kelompok umur 20 tahun sampai 30-an tahun ini memiliki karakteristik sendiri sehingga harus dibuat produk pembiayaan yang cocok agar mereka bisa memiliki hunian dengan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR). Misalnya uang muka yang lebih terjangkau, biaya provisi lebih rendah, kemudahan dalam pengajuannya, dan pilihan tenor lebih panjang hingga 30 tahun.
Bank Mandiri misalnya meluncurkan produk KPR Milenial yang diperuntukkan bagi nasabah berusia 21-35 tahun dan mematok bunga kredit rendah yaitu sebesar 6,5% dengan tenor waktu cicilan hingga 30 tahun.
Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri, Ignatius Susatyo Wijoyo mengungkapkan proses pengajuan KPR sangat mudah. Hanya dengan bermodalkan KTP dan NPWP saja hunian sudah bisa didapat.
Selain itu, proses pengajuan juga sangat cepat. Hanya butuh waktu sekitar 20 menit pengajuan sudah bisa di-approve atau disetujui.
Adapun milenial yang dapat mengajukan KPR tersebut harus memiliki pendapatan minimal Rp5 juta take home pay. Sementara itu, besaran cicilan per bulan nantinya akan disesuaikan dengan tipe rumah yang diambil oleh debitur, bukan berdasarkan besaran gaji.
Saat ini, KPR milenial sudah hadir di beberapa kota. Bahkan anak muda yang tinggal di perantauan bisa mengajukan tanpa harus terkendala KTP sesuai domisili. “Kalau ada yang mau beli rumah di kampung halamannya, tapi kerjanya di Jakarta enggak masalah. Bisa langsung kita proses dengan cepat,” ucapnya.
Direktur Retail Banking Bank Mandiri, Donsuwan Simatupang mengatakan, anak muda mempunyai gaya hidup yang cenderung hura-hura sehingga uangnya tidak cukup untuk memiliki sebuah rumah.
“Lifestyle yang berbeda, mereka ingin menikmati hidup, ingin traveling, ingin menikmati bagaimana hidupnya. Oleh karena itu kami memberikan solusi KPR Milenial di mana periode awal angsuran dan bunga disesuaikan dengan kemampuan bayar tanpa menganggu gaya hidup,” kata dia.
Donsuwan mengungkapkan, fasilitas kredit untuk anak-anak milenial ini memiliki suku bunga yang rendah, yaitu 6,5% untuk 5 tahun dan kredit dapat diajukan tanpa DP alias nol persen.
“Generasi Milenial merupakan generasi yang dinamis dan mengejar sukses di usia muda, namun lebih memilih menyisihkan penghasilannya untuk gaya hidup dibandingkan membeli properti. Nah, lewat program ini kami sekaligus ingin mengedukasi mereka untuk menggunakan uangnya secara bijak,” ujarnya.
Pada produk Mandiri KPR Milenial ini, juga disediakan skema angsuran berjenjang serta jangka waktu kredit yang lebih panjang untuk memudahkan anak-anak muda memiliki rumah, sehingga generasi milenial bisa mudah beli rumah.
”Kami tawarkan juga wow experience kepada generasi milenial berupa proses KPR semudah membuat kopi. Jadi, untuk mengajukan KPR, nasabah cukup menyerahkan dokumen yang ada di dompet seperti KTP dan NPWP untuk diproses,” ungkapnya.
Mandiri KPR Milenial, lanjut Donsuwan, juga merupakan salah satu upaya perseroan untuk merealisasikan target pertumbuhan bisnis KPR sebanyak dua digit pada tahun ini. Hingga Semester I 2018, penyaluran KPR Bank Mandiri telah mencapai Rp41,04 triliun, tumbuh 7,78% dibandingkan periode yang sama tahun 2017. Dia berharap dengan adanya KPR milenial sekaligus bisa menjadi solusi backlog perumahan. “Terutama untuk kaum milenial, semoga ini bisa menjadi solusi,” katanya.
Sementara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merilis “KPR Gaeesss!”. Para milenial dipilih menjadi sasaran utama, karena mereka diprediksi akan mendominasi penduduk Indonesia pada 2020 nanti sekaligus menjadi penggerak ekonomi nasional hingga tahun 2030.
“Keunggulan utama adalah Bank BTN memasukkan biaya proses KPR dalam plafon kredit dan nasabah tidak perlu mengendapkan dananya di rekening. Sementara suku bunga kredit yang kami berikan hanya 8,25% fixed selama 2 tahun,” kata Budi Satria, Direktur Bank BTN.
Selain itu, uang muka atau DP yang dibutuhkan minimal 1% (khusus untuk debitur KPR rumah pertama), Bank BTN juga memberikan diskon biaya provisi maupun administrasi sebesar 50%. Biaya-biaya proses KPR tersebut akan dimasukkan dalam plafon kredit.
Program KPR Gaeesss merupakan program yang dikemas bersama dengan KPR Zero, artinya debitur bisa mendapatkan cuti membayar utang pokok hingga 2 tahun. Memberikan pilihan tenor 20 tahun untuk KPA, dan 30 tahun untuk KPR.
BTN menargetkan KPR Gaeesss bisa membukukan kredit baru sebesar Rp1,5 triliun hingga Desember 2018, atau sekitar Rp500 miliar per bulan,” Menurut Budi, potensi pasar terbesar untuk pemasaran program KPR Gaeesss adalah di kota-kota besar di Indonesia. Alasannya, di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan Makassar dihuni oleh masyarakat urban yang didominasi oleh generasi milenial.
Tags : KPR milenial, KPR kaum milenial, bangunesia, indobuildtechexpo, indobuildtech, debindo ite
Recently Submitted Blog Posts
Must Read
Indonesia Architectural Photographer Forum (IAPF)
IAPF (Indonesia Architectural Photographer Forum) menggelar pameran perdana yang di selenggarakan di ICE BSD yang akan selama 4 hari dari tanggal 24 oktober 2019 – 27 oktober 2019
5 Resor Ultra Mewah di Bali Untuk Menyambut Tahun Baru
Mendekati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), beberapa destinasi wisata tentu menjadi incaran para wisatawan.
6 Produk yang Dapat Menghemat Air di Rumah Anda
Ketersediaan air bersih sudah cukup sulit sekarang, maka perlu cerdas dalam penggunaannya.