Administrator
Materium hadir sebagai reaksi atas pergeseran tren kerja yang semula berorientasi pada place you go to menjadi thing you do. Hasil kolaborasi antara Malka Metalworks, DMDIO, dan Thinking*Room ini hadir sebagai brand furnitur kontemporer yang dapat menghadirkan kenyamanan dan keceriaan guna meningkatkan produktivitas kerja.

Selain meningkatkan produktivitas, kehadiran Materium juga diharapkan dapat menghadirkan suasana yang casual, non-formal, dan free to express themself, khususnya pada kantor dan ruang kerja.
Reaksi Materium terhadap pergeseran tren kerja bisa Anda lihat melalui produk Solatium. Sofa dengan backrest dan sisi-sisi tinggi menghadirkan privasi untuk individu tanpa harus terlihat kaku.
Desain ini tentu menggeser konsep privasi yang kaku di ruang kerja; seperti ruang-ruang cubicle yang membuat pekerja merasa 'terasing', menjadi hal yang lebih cair, playful namun tetap 'serius'.

Produk Materium dibagi menjadi tiga kategori, yakni Work Living Collection, Office Collection, dan Accessories. Selain itu, Materium juga menawarkan berbagai pilihan ukuran, bahan, dan warna guna memberikan rasa yang lebih personal.

“Materium dirancang sebagai furnitur kontemporer yang beradaptasi dengan kebutuhan penggunanya. Setiap produk didesain dengan kombinasi antara nuansa keunikan dan fungsionalitas, dibuat dari material terbaik, dan dikerjakan oleh para ahli,” ucap DJ Mear selaku Marketing Director Malka Metalworks pada keterangan persnya.

Sumber : Casa Indonesia
Aneka Ragam Mesin Cuci dan Plus Minusnya
Mesin cuci memiliki tipe yang berbeda-beda. Ada tiga jenis dengan kelebihan dan kekurangannya. Perhatikan spesifikasinya, khususnya untuk Anda yang berniat membeli dalam waktu dekat.
Evoking Emotion
Tujuan utama ketika Vick Vanlian pertama kali membangun dan mendekorasi rumah di Beirut, Lebanon, ini adalah untuk menciptakan sebuah ruang yang berbeda dan menarik yang dapat digunakan oleh penghuni rumah dengan fleksibitas fungsi yang tinggi.
IAI Mengumumkan Pemenang Kompetisi Monumen Friedrich Silaban
Pada tanggal 7 Oktober 2019 lalu, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Nasional mengumumkan pemenang Sayembara Monumen Friedrich Silaban di Jakarta Design Center, Jakarta.




