

Sebuah studio bernama The New Raw menciptakan kursi yang ramah lingkungan. Kursi limited edition yang diberi nama Ermis ini dibuat dari bahan daur ulang plastik sisa produksi.
Studio yang berbasis di Rotterdam ini menggunakan teknik 3D printing dalam menciptakan kursi monobloc ini.
Bermula dari keinginan untuk menciptakan sesuatu dari sisa-sisa bahan produksi yang ada, The New Raw hadir dengan konsep 'zero-waste' pada proyeknya kali ini.
Proses ini dimulai dengan memotong plastik-plastik sisa produksi menjadi butiran-butiran kecil dengan ukuran 3-5 milimeter.
Butiran-butiran ini kemudian dilelehkan di dalam mesin printing yang nantinya akan mencetak kursi lapis demi lapis.
Ermis, kursi estetik dengan bentuk minimalis dan gradasi warna yang lembut ini terbuat dari hanya satu bahan yaitu plastik polypropylene yang sudah di daur ulang.
Plastik daur ulang ini kemudian di-print secara 3D dengan tekstur yang berlapis tanpa menggunakan bahan-bahan lain.
Sakkas dan Setaki, founders dari The New Raw, sengaja tidak menambahkan bahan lain pada kursi ini dengan alasan agar nantinya kursi akan dapat didaur ulang kembali dengan lebih mudah.
Selain itu, hal ini juga menghadirkan tekstur berlapis yang berkarakter pada seluruh permukaan kursi.
Sumber : Casa Indonesia

HMA Atrivm (Himpunan Mahasiswa Arsitektur) mengadakan acara “The 5th EXPORIVM”. EXPORIVM 2019 mengusung tema “Environmental Worrying atau Kekhawatiran Lingkungan”.

Pameran tahunan terbesar di sektor industri building material dan interior ”IndoBuildTech Expo” siap digelar kembali oleh PT Debindo-ITE di Jakarta Convention Center

8th Civil in Action merupakan acara yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil FT UGM. Sebagai wujud kepedulian terhadap kompetensi dan ilmu pengetahuan dunia Keteknikan