

Rumah tapak atau landed house masih menjadi produk yang paling dicari dan diminati masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan proyek rumah tapak di klaster Yuthica BSD City telah terjual habis (sold out) dalam satu hari, setelah diluncurkan secara resmi pada 24 September 2021 lalu.
Klaster Yuthica mengadopsi desain modern yang compact dan fungsional dengan mengusung tema The Living Essence untuk memastikan penghuni selalu merasakan esensi kehidupan yang nyaman, asri, dan harmonis.
Pembangunan klaster Yuthica tahap pertama terdiri dari 93 unit dengan memiliki satu tipe yakni LT 60/LB 7 serta dipasarkan mulai dari Rp1,51 miliar per unit. Sementara untuk tahap kedua, perusahaan membangun sebanyak 45 unit dengan tipe yang sama dan dijual mulai dari Rp1,59 miliar.
“Tingginya permintaan pasar terhadap hunian compact memotivasi kami untuk menghadirkan Yuthica bagi kaum milenial atau keluarga muda. Klaster Yuthica tahap I dan tahap II sold out masing-masing dalam satu hari. Kami berencana akan membuka tahap III dengan tipe yang lebih besar dan punya banyak keunggulan, salah satunya berupa konsep semi outdoor dining area,” ujar CEO Residential BSD City – Sinar Mas Land, Theodore G Thenoch dalam keterangannya, Kamis (28/10).
Setiap rumah di klaster ini memiliki 2 lantai dengan 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi serta 2 ruang multifungsi yang menghadap taman belakang dan 1 carport. Hunian post pandemic tersebut memiliki bukaan jendela yang luas sehingga pencahayaan optimal, sirkulasi udara yang baik, serta dilengkapi dengan smart door lock system pada pintu utama.
Lokasi Yuthica sendiri berdekatan dengan Pasar Modern BSD City, ITC BSD serta beragam lifestyle center dari Sinar Mas Land. Kemudian dekat dengan akses Tol Jakarta-Serpong, fasilitas pendidikan, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan akses transportasi umum seperti Intermoda BSD City dan Stasiun KRL Rawa Buntu.
Sumber : Property Indonesia

Setelah banyak berita simpang siur, akhirnya Presiden Joko Widodo memilih Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai ibu kota negara Indonesia yang baru.

Awal tahun 2020, kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dilanda banjir yang hampir merata terjadi di daerah-daerah tersebut.

Urbanization is increasing at unprecedented rate that will likely change the way we live as society.