HUT MAJALAH SKETSA KE – 31 : IMPACT
Administrator
8.Feb.2020

 

 

HUT Majalah SKETSA ke – 31 mengangkat judul besar “ IMPACT” yang dari isu yang berangkat dari isu yang kami bawakan dan bahas di majalah edisi 34 yang akan datang, yaitu sustainable. Acara ini diselenggarakan di Universitas Tarumanagara Kampus 1, Jakarta Barat. Berdasarkan tema tersebut fokus acara ini kepada satu perspektif yang berujung kepad asustainable lifestyle, dan akhirnya dibahas lebih di seluruh rangkaian acara impact yang terdiri dari pameran , seminar, dan workshop yang dilakukan di Universitas Tarumanagara.

 

 

                                                                              

Dalam rangka merayakan hari ulang tahun Majalah SKETSA, setiap tahunnya diadakan sebuah acara yang menghasilkan output yang berbeda-beda. Rangkaian acara yang dihasilkan bertujuan membawa wawasan kepada pesertanya dan juga sebagai teaser untuk majalah edisi selanjutnya yang akan terbit di April 2020.

 

 

Workshop HUT SKETSA ke – 31
IMPACT

Ada 2 workshop yang mendukung tema sustainable lifestyle, berupa workshop organic soap dan workshop eco – printing totebag. Workshop organic soap dilaksanakan pada hari Jumat, 6 Desember 2019 di Universitas Tarumanagara yang dibawakan oleh Liliana Soebiyianto selaku pengajar organic soap.  Workshop eco-printing totebag diselenggarakan pada hari Sabtu, 7  Desember 2019 di Universitas Tarumanagara. Peserta belajar untuk membuat custom totebag yang dicetak menggunakan bahan alami seperti daun, dan bebas dari bahan-bahan kimia.

 

 

 

 

Pameran HUT SKETSA ke – 31
IMPACT

Pameran tersebut berlangsung selama 6 hari dari tanggal 9 Desember – 14 Desember 2019. Kegiatan ini diselenggarakan  di Galeri Lawang, Universitas Tarumanagara. Pada pameran tersebut menampilkan koleksi Majalah SKETSA edisi 1 hingga edisi terakhir yang berjumlah 33 majalah edisi regular dan 5 majalah edisi khusus. Selain itu pameran kami juga menampilkan berbagai infografis dan video mengenai isu lingkungan yang dekat dengan mahasiswa berawal dari sampah-sampah yang ada di bumi dan dampaknya ke bumi. Hal ini bertujuan untuk menggelitik pemikiran dan cara pandang pengunjung tentang gaya hidup manusia yang konsumtif.

 

 

 

 

Di pameran ini juga memamerkan hasil karya dari workshop dan kegiatan per-event kami seperti plogging. Pameran ini dihadiri & dikunjungi oleh pembicara seminar yaitu, Ariko Andikabina, Real Realrich Sjarief, Kamil Muhammad, Mahasiswa, Dosen dan Alumni Arsitektur Universitas Tarumanagara, Peserta Seminar & Media Partner lainnya.

 

 

 

 

Seminar HUT SKETSA ke – 31

IMPACT         

 

Seminar dengan judul “Can We Build Sustainably” ? diselenggarakan pada tanggal 14 Desember 2019 di Universitas Tarumanagara. Pada seminar ini, kami mengangkat isu bagaimana isu-isu bagaimana seorang arsitek membangun secara sustainable, bukan hanya produk yang sustainable namun proses pembangunan yang sustainable juga. Pada acara ini kami juga berdiskusi untuk menjawab sebuah pertanyaan apakah mungkin kita sebagai arsitek membangun secara sustainable danzero waste? Untuk itu kami mengundang arsitek-arsitek yang juga peduli terhadap lingkungan yaitu Ariko Andikabina, Real rich Sjarief, dan Kamil Muhammad sebagai pembicara & Rio Sanjaya mewakili akademisi arsitektur Universitas Tarumanagara.


Tags : #event kampus #mahasiswa arsitektur #universitas tarumanagara #IMPACT 2020 #acara #SKETSA #majalah SKETSA #majalah arsitektur #Sustainable #lifestyle #arsitek #arsitektur #arsitektur tarumanagara #sustainable lifestyle #teaser majalah #sampah plastic #can we build sustainably #lingkungan #life #seminar
Recently Submitted Blog Posts
Must Read
Penting, Mengapa Sekolah Membutuhkan Arsitektur Yang Lebih Baik

Dalam bidang arsitektur, hubungan antara desain dan pendidikan telah menjadi terkenal, terutama ketika menyangkut pendidikan anak-anak. Hubungan antara arsitektur, filsafat, dan sosiologi sudah sangat dikenal.

Di Hannover Messe 2020, Indonesia Siap Kolaborasi Bidang Investasi Hingga Teknologi

Indonesia memiliki peluang besar dalam memacu sektor industri nasional agar berdaya saing global, terutama melalui kerja sama bidang investasi, teknologi, dan sumber daya manusia (SDM)

BINCANG BANGUNESIA - DP+HS ARCHITECTS

bangunesia, dphs, arsitek indonesia, indobuildtech