

Pada kamar kostan sering menemukannya di sisi kanan-kiri ranjang.
Ternyata selain berfungsi sebagai area simpan, nakas juga bisa membuat ruangan kelihatan lebih lebar dan luas.
Ranjang biasanya diletakkan di tengah ruang, menempel pada dinding, sebagai penanda area utama di dalam ruang tidur.
Furnitur lainnya diletakkan kemudian, dengan orientasi memusat ke arah ranjang.
Namun terkadang karena masif dan besar, ranjang sulit menyatu dengan elemen lainnya di ruang tidur dan terlihat “kesepian”.
Untuk itu, hadirlah nakas. Meja kecil yang dikenal juga dengan istilah nightstand ini berfungsi sebagai perabot pendamping ranjang ataupun sofa.
Ukurannya berkisar antara 30–60cm x 30–60cm, dengan tinggi 40–50cm dan bentuk persegi, persegi panjang, ataupun bulat.
Desainnya bervariasi, biasanya dibuat tak terlalu menonjol dan menyesuaikan tema ruangan.
Meski kecil, nakas memiliki banyak kegunaan.
Diletakkan di sisi ranjang kostan dengan ukuran tidak terlalu tinggi, nakas membuat ruangan nampak lebih lebar secara horizontal.
Nakas membuat furnitur yang didampinginya lebih menyatu dengan ruangan.
Selain itu, nakas juga bisa mengisi kekosongan ruang sekaligus menyimpan dan memajang
barang.
Nah, ada ragam desain nakas di pasaran yang dapat Anda pilih sebagai referensi dalam memilih nakas yang tepat untuk ruang tidur Anda. Selamat memilih!
Menyatu Lebih Praktis
Jika Anda lebih suka desain yang menyatu, rancanglah nakas yang menyatu dengan struktur ranjang atau headboard.
Nakas bisa dibuat dengan model kantilever (menggantung), sehingga terlihat lebih ringan dan praktis.
Lepasan dan Mudah Dipindah
Desainnya sangat beragam, dari yang berkaki ramping, hingga yang menyerupai peti.
Keuntungannya menggunakan nakas model lepasan, yaitu bisa dibeli terpisah dan mudah dipindah-pindah.
Hadirkan Beragam Fungsi
Fungsi nakas dapat dikembangkan atau diubah dalam menyesuaikan ukuran ruangan.
Tak hanya dijadikan penyimpanan, nakas bisa dijadikan meja belajar untuk mendukung aktivitas penghuni.
Desain seperti ini cocok untuk ruang kostan yang sempit.
Sumber : IDEA

Berawal dari keinginan memiliki hunian bernuansa tropical resort

Masalah perumahan, khususnya untuk segmen menengah ke bawah atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia masih sangat krusial.

Himpunan mahasiswa teknik sipil STT –PLN Jakarta mengadakan acara Civil Expo 2.0. Kegiatan tersebut diadakan untuk memeriahkan Dies Natalis Fakultas Teknik Sipil STT PLN Jakarta