

Tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat karya inovasi berupa keramik ramah lingkungan dengan nama produk Scammics. Produk ini mennggunakan bahan dasar bonggol jagung dan limbah cangkang kerang hijau.
“Keramik ini, bonggol jagung kita olah hingga dapat menghasilkan karbon aktif yang diperlukan dalam pembuatan keramik. Sedangkan limbah cangkang kerang turut dikombinasikan sebagai bahan karena mengandung kalsium karbonat yang dapat menguatkan ketahanan keramik,” kata ketua tim, Prajna Canricha Pradani, di Surabaya, Jawa Timur.
Tim yang terdiri dari Canricha Pradani, Fariz Aditya Chandra, Natashia Deborah, dan Alyaa Zalfaa Komara Putri itu telah berhasil membawa karya mereka meraih Gold Award dalam ajang Advanced Innovation Global Competition (AIGC) 2019 yang digelar di Nanyang Technological University (NTU), Singapura, selama tiga hari, sejak Jumat (15/11) lalu.
Menurutnya, inovasi tersebut memiliki banyak keunggulan yakni punya potensi di pasaran, aman untuk digunakan, tidak mengandung bahan kimia, harga lebih murah, namun kualitas terjamin.
“Menurut juri, kami sangat well-prepared. Inovasi kami sudah siap jual mulai packaging, branding, hingga target pasar, bahkan sudah memiliki anggaran biaya dan perhitungan jika ada investor yang ingin bekerja sama,” tuturnya.
Sumber : Koran Jakarta

Pameran ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Ekskursi Arsitektur Indonesia dengan mengangkat tema yang berbeda serta destinasi yang berbeda juga untuk di dokumentasikan.

Stu/D/O Architects designed two projects in Bangkok that are not your typical commercial buildings.

Hunian yang sehat merupakan dambaan semua orang. Untuk mencapainya, kegiatan bersih-bersih musti dilakukan secara rutin.