

Rumah bagi anak adalah segalanya. Bukan hanya tempat tinggal, tapi juga tempat melakukan segala kegiatan. Oleh karena itu, sangat penting menyediakan rumah yang ramah bagi anak dan dunianya.
Semata-mata untuk menjamin keselamatan mereka. Seisi rumah tidak membahayakan, apalagi sampai pada tingkat yang fatal. Tanda rumah yang tidak ramah si kecil sendiri mudah dikenali. Di antaranya tidak menyisakan banyak ruang akibat terlalu penuh dengan barang, anak kerap terluka oleh benda-benda di dalam rumah, tidak bebas asap rokok, kotor, dan sebagainya.
Rumah juga bukan lahan optimal bagi ladang bermainnya. Akan tetapi bukan berarti mesti berukuran luas dan berkategori mewah.
Jadi, kenali kembali rumah Anda saat ini. Khususnya bagi Anda yang memiliki putra putri, atau yang sedang menanti kehadiran buah hati.
Jenis perabot aman
Pastikan keberadaan segala perabot aman. Misalnya tidak berujung lancip pada tepi meja dan menggantinya dengan yang tumpul. Singkirkan perabot yang terbuat dari keramik, kaca, atau pecah belah yang rentan menimbulkan cedera. Minimal mengantisipasi luka serius tak terjadi begitu ada benturan dan sentuhan keras.
Tinggi anak tangga terjangkau
Pertimbangkan kembali tinggi antar anak tangga. Sebisa mungkin maksimal hanya 15cm. Lebih dari itu sering tak terjangkau oleh langkah anak. Hingga membuatnya susah melangkah dengan sempurna lalu terguling. Garansi pula bahan tapak tangga tidak licin. Saat naik atau turun selalu aman buat mereka.
Sistem listrik dan kabel tertata
Rumah ramah anak juga memiliki sistem listrik dan kabel yang tertata. Jangan letakkan sembarangan colokan yang masih terhubung dengan jaringan listrik.
Penerangan dan sirkulasi udara cukup
Begitu pula soal penerangan dan sirkulasi udara. Urusan ini juga tak boleh ketinggalan. Anak layak mendapat sumber cahaya di manapun berada dalam ruangan. Aliran udara bebas keluar masuk dengan sehatnya. Faktor ini juga sangat menunjang kesehatan dan tumbuh kembangnya. Membantu fisik lebih sehat dan meminimalisir keberadaan kuman atau bakteri yang suka mengendap jika rumah temaram dan lembap.
Tidak ada polusi
Orang tua perlu memastikan tidak ada campur tangan asap rokok. Atau polusi yang bersumber dari luar rumah dan membuat sakit anggota keluarga. Antisipasi pula polusi yang menyerang penggunaan air sehari-hari. Pikirkan cara efektif guna mengurangi udara yang bising. Agar anak lebih nyaman menikmati kesehariannya tanpa harus merasa terancam oleh yang namanya polusi.
Ada ruang berekspresi
Barangkali semua ruang bisa menjadi ruangan bermain. Tapi anak juga memerlukan ruangan khusus untuk berekspresi. Bebas bermain apa saja, mencorat-coret tembok, mengeksplorasi mainan yang dia temukan, dan sebagainya. Ruang yang tak mengapa menjadi berantakan dan diperlakukan sesuka hati. Ruangan yang menumbuhkan imajinasi, kreasi, dan inovasi.
Sumber : Etalase Bintaro

Pohon peneduh tidak hanya berlaku untuk jalan raya. Ia bisa dihadirkan untuk kebutuhan rumah. Terutama halaman utama. Apa saja jenisnya?

Meramaikan gelaran Bintaro Design District (BDD) Festival 2019, Viro bekerjasama dengan Anneke Prasyanti dan Dani Hermawan menciptakan sebuah instalasi seni bertajuk Anata Rupa.

Pernahkan kamu membayangkan tinggal di sebuah garasi? Kejadian ini dialami Muhamad Ridha Indradewa (33). Ia tak pernah menyangka bahwa ia dan keluarganya kini tinggal di rumah bekas garasi mobil selebar 4,5 meter.