

Jakarta, 6 November 2019 – The 17th Civil Engineering National Summit Universitas Indonesia (CENS UI) resmi dilaksanakan di Ballroom Pullman Hotel Central Park, Jakarta. CENS UI merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh ikatan mahasiswa sipil Universitas Indonesia dengan Thema “CONSTRUCTION REVOLUTION: Way of New Era Involving Cutting Edge Technology for Resilient Construction”. CENS UI diharapkan mampu menjadi wadah ide dan gagasan mahasiswa dan profesional dalam memecahkan masalah konstruksi di Indonesia. Seperti diketahui revolusi konstruksi merupakan perkembangan teknologi dan desain bangunan dari hasil revolusi industry yang diterapkan dalam dunia konstruksi dan memanfaatkan cutting-edge technologysecara optimal dengan menggunakanteknologi berbasis digital dan IT untuk mempermudah pekerjaan dan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.
Rangkaian acara CENS UI terdiri dari lomba antar mahasiswa yang berjudul call for innovation and national tender competition, workshop sertacompany visit yang telah dilaksanakan pada tanggal 4 – 5 November 2019 serta National Summit sebagai acara puncak yang diselenggarakan pada tanggal 6 November 2019.
Acara konferensi “National Summit” dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama membahas tentang “The Development of Cutting Edge Construction Method to Revolutionize The Construction Industry” dan dijelaskan Ir. Herry Vaza M.Eng.Sc.Ph.D (Sekretaris Badan Litbang PUPR), Choliq Komarudin Kohar (BIM and Engineering Officer Building Devision), Ni Made Susanti (SVP Research and Development Devision PT PP). Sesi kedua membahas tentang “Cutting Edge Technology to Support Resilient Construction” dan dijelaskan oleh Marten Eddy (Director of Taylor Thomson Whitting), ing. Marinda Amitia, S.T.,M.Sc (Manager PT Hilti Nusantara) dan Kenta Tachibana (Deputy Manager at Obayashi Corporation).
Konferensi ini menghasilkan output yang diberikan oleh Ikatan Mahasiswa Sipil Universitas Indonesia yang berupa roadmap yang dapat dingunakan Negara sebagai referensi dalam melakukan pembangunan yang berketahanan atau resilient construction. Resilient Construction adalah pembangunan yang berketahanan dari segi struktur, ekonomi dan lingkungan. Dan pada akhir acara konferensi ini diumumkannya juara dari kompetisi paper ilmiah antar mahasiswa Teknik Sipil yang bertajuk Call for Innovation dan National Tender Competition yang telah dilaksanakan pada 4 November 2019.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghadiri Rakernas Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Konstruksi dan Infrastruktur

Tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat karya inovasi berupa keramik ramah lingkungan dengan nama produk Scammics

Bagi Anda pecinta film, Wes Anderson tentulah bukan nama yang asing di telinga.