8th Civil in Action merupakan acara yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil FT UGM. Sebagai wujud kepedulian terhadap kompetensi dan ilmu pengetahuan dunia Keteknikan, beberapa acara seperti workshop, talkshow, seminar hingga lomba diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian acara 8^th Civil in Action pada tanggal 7-14 September 2019. Acara yang pertama diselenggarakan adalah Career Workshop 2019 pada tanggal 7 september 2019 di Perpustakaan Pusat UGM. Pada tahun ini, Career Workshop mengangkat tema “Menjadi Masif, Positif, dan Cemerlang Dengan Mengenali Keunggulan Diri“. Acara diawali dengan sesi talkshow yang membahas mengenai kebutuhan kemampuan dalam berbagai jenis karier olehDirektur PT. Geoforce Indonesia, Direktur Teknik PT. Pelabuhan Indonesia IV, dan Direktur PT. Wijaya Karya Beton. Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi workshop yang diisi oleh Poppy Amalya, M.Psi, Psikolog, C.Ht, M.NPL (Psikolog, Motivator, dan Pakar Mikro Ekspresi).

Acara selanjutnya adalah International Roof Truss Design Competition 2019 diselenggarakan pada tanggal 13 september di gedung PKKH UGM. Dengan mengangkat tema “Application of Steel Roof Truss to Accelerate the Reconstruction Process of Damaged Residential Area Caused by Natural Disaster”. Lomba diikuti oleh 10 timyang dimenangkan oleh tim Tarsius Jaya (Universitas Tadulako) sebagai juara 1, tim Wisanggeni 1 (Universitas Negeri Yogyakarta)sebagaijuara 2, Aquila Truss (Universitas Jember) sebagai juara 3, dan Innovative Design diberikan kepada tim Tarsius Jaya (Universitas Tadulako).

Pada hari yang sama diselenggarakan juga lomba Karya Tulis Ilmiah IX (LKTI IX) yang mengangkat tema “Inovasi Sistem Konservasi Air untuk Menanggulangi Banjir dan Kekeringan si Wilayah Perkotaan.” Setidaknya 33 tim saling berkompetisi menyisakan 5 tim yang melaju ke babak final.Tidak hanya presentasi karya ilmiah di depan juri,para finalis juga ditantang untuk memecahkan suatu persoalan yang sebelumnya tidak diketahui secara langsung pada sesi Big Challenge. Setelah melalui proses diskusi, didapatkan pemenang dari LKTI IX dengan urutan, pertama tim Cremona-64 (Universitas Brawijaya), disusul tim Banyugama (Universitas Gadjah Mada), tim Semar Adibrata (Universitas Sebelas Maret), tim AK4 Sondir (Institut Pertanian Bogor), dan SAHABAT (Universitas Teknologi Yogyakarta).

Adapula Ecohouse Design Competition yang merupakan lomba desain bangunan/hunian berwawasan lingkungan yang pada tahun ini mengangkat tema “Inovasi Desain Hunian Tetap sebagai Solusi Relokasi Pascabencana”. Lomba ini diikuti oleh 17 peserta, menyisakan 5 peserta yang turut serta dalam babak final.

Seminar Nasional menjadi acara puncak perhelatan 8th Civil in Actionoleh Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diselenggarakan pada Sabtu, 14 September 2019 bertempat di Grand Pacific Hall.Seminar Nasional mengangkat tema “Optimasi Infrastruktur Indonesia Melalui Mitigasi Gempa Bumi Guna Menciptakan Negara Tangguh.” Seminar ini terdiri dari dua talkshow dan satu keynote speaker. Talkshow pertama dengan tema “Perkembangan dan Inovasi Teknologi Infrastruktur Tahan Gempa Guna Mereduksi Dampak dari Bencana Gempa Bumi.” Sedangkan talkshow kedua mengangkat tema “Forensic Engineering, Solusi Mutakhir untuk Mengevaluasi Kegagalan Konstruksi.” Keynote Speaker dibawakan oleh Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan yaitu Ir. Achmad Gani Ghazaly Akman, M.Eng.Sc. dan Ketua Harian Unsur Pengarah BNPB RI, Prof. Ir. Sarwidi, MSCE., Ph.D., IP-U.  Setidaknya ada 287 peserta yang hadir pada Seminar Nasional ini. Nantikan Civil in Action ke 9^th tahun depan ya!