

T Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) pada 26 Juni 2019 telah menandatangani perjanjian dengan Ultimaker yakni perusahaan 3D printing asal Belanda. Perjanjian itu menjadikan LUCK sebagai distributor produk 3D printer di Indonesia.
Josephine Handayani Hidajat, Direktur Utama PT Sentral Mitra Informatika Tbk menjelaskan respon pasar terhadap produk 3D printer tersebut cukup baik sejak diperkenalkan. Apalagi saat ini dengan revolusi industri 4.0 membuat kebutuhan mesin 3D printing bermunculan.
“Untuk 3D printer ini kami sasar untuk kantor dan industri, karena Ultimaker secara global sudah mendapat agreement dari L’oreal, Heineken dan lainnya untuk membuat komponen-komponen mereka,” ungkap Josephine.
Josephine juga mengatakan selain segmen industri, produknya juga diminati oleh beberapa universitas khususnya untuk teknik industri. Manajemen juga akan menyediakan material pencetak 3D tersebut seperti filamen dan plastik.
“Sebenarnya itu rencana kami datangkan tahun 2020 ya, tetapi kami majukan jadi 2019 karena melihat animo marketnya juga begitu bagus,” lanjutnya.
Sumber : Kota Industri

Raut muka Naotsugu Suzuki tampak selalu tersenyum sumringah sepanjang Minggu, (23/2) kemarin. Ya, pria asal Jepang yang merupakan Overseas Project Manager Fujiken, Co. Ltd itu sedang berbahagia, karena proyek pertama Fujiken yang berkolaborasi dengan MAS Group terserap pasar dengan baik.

Baru-baru ini, lembaga global Safe Travel Barometer menobatkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) sebagai bandara paling aman di Asia Tenggara pada 2021