Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan sejumlah infrastruktur pengendali banjir di Kota Bandung, dan bisa menjadi tempat wisata maupun berolahraga. Infrastruktur tersebut di antaranya Embung Gedebage, Kolam Retensi Cieunteung, dan Kolam Retensi Andir. Ketiganya berfungsi untuk mengurangi luapan Sungai Citarum di Cekungan Bandung. 

 Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pengendalian banjir di Kawasan Bandung Selatan menjadi salah satu Program Citarum Harum yang sesuai dengan Perpres No.15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.

“Program ini telah disepakati dalam rencana aksi yang mengatur tanggung jawab masing-masing skateholder,” ujar Menteri Basuki dalam keterangannya, dilansir dari laman resmi PUPR, Kamis (23/6).

Embung Gedebage dibangun sejak Juli 2017 hingga Desember 2018 di atas lahan seluas 7,2 hektar dengan kapasitas tampung sebesar 270.000 m3. Embung ini digunakan sebagai tampungan air untuk musim kemarau dan penguatan kemampuan pengendalian banjir. Di tengah embung dibangun Masjid Raya Al Jabbar sehingga seolah-olah seperti masjid terapung. Masjid ini dirancang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Di sekitar embung juga ditanam berbagai tanaman sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah sekaligus sarana rekreasi.

Kemudian Kolam Retensi Cieunteung di Baleendah, yang bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana olahraga seperti memancing dan lari di jogging track sepanjang 1.357 meter. Kolam retensi ini selesai dibangun pada tahun 2018 dengan volume tampung 190.000 m2 yang mampu mereduksi banjir seluas 91 hektar atau sekitar 1.250 bangunan.

Terakhir, Kolam Retensi Andir yang sudah dioperasikan pada akhir 2021. Kolam ini dibangun pada November 2020 hingga Desember 2021. Memiliki volume tampung 164.200 m3 untuk menampung genangan banjir sebanyak kurang lebih 160.000 m3. Kolam Retensi Andir direncanakan sebagai tempat rekreasi dan olahraga baru bagi warga Baleendah dan Dayeuhkolot maupun Kabupaten Bandung. Selain itu, terdapat jogging track di sekeliling kolam dengan panjang 1,25 km, amphitheater, area taman atau spot foto, dan area parkir.

Untuk penghijauan di area Kolam Retensi Andir, ditanam pohon tabebuya kuning 50 batang, sepatu dea bunga merah 8 batang, baobab 30 batang dan pule 8 batang serta tanaman rumput landep di sekeliling kolam.

Sumber : Properti Indonesia