Leading Edge
Administrator
17.Jul.2019

Garis-garis tegas menjadi sorotan utama pada bangunan. Permainan material batu, kayu, dan besi membalut fasad sekaligus memperkuat konsep Modern tropis yang diinginkan. Adalah Ferrari, arsitek yang merancang huniannya sendiri di bilangan Jakarta Selatan. Salah satu principal di US&P Architects ini memperkaya rumah miliknya dengan aksen-aksen Skandinavia dan beberapa unsur industrial. Rumah dengan lahan 400 m2 diisi dengan 1 kamar tidur utama, 1 kamar tidur anak, dan 1 kamar tidur tamu di lantai dasar, “Karena anggota keluarga tidak banyak, sepertinya kami belum butuh terlalu banyak kamar,” ungkap Ferrari. Sementara lantai basement dimanfaatkan sebagai area servis dan garasi mobil. Selain untuk mobil pribadi, area bawah tanah juga disiapkan untuk memarkir kendaraan tamu hingga berjumlah delapan mobil.

 

 

Saat merancang, hal yang menjadi petimbangannya ialah cara menyiasati lahan terbatas agar kerabat yang datang merasa nyaman. “Biasanya jika kita bertamu, kegiatan berkumpul sering dilakukan di ruang keluarga, jarang melihat teras menjadi tempat berkumpul,” ceritanya mengenai pembagian denah rumah, “Maka kami membuat sebuah koridor sebagai akses agar tamu dapat langsung berjalan menuju ke ruang keluarga dan teras belakang,” lanjutnya sambil menyusuri koridor yang dikelilingi pintu kaca. Tujuannya, selain akses langsung ke teras, tamu juga dapat memasuki ruang-ruang yang dilewati ketika berjalan di koridor, seperti area ruang keluarga dan ruang makan.

 

 

“Dahulu, rumah kerap memiliki ruang tamu dan teras besar yang pada akhirnya jarang digunakan. Sekarang dengan sulitnya mendapatkan lahan yang besar, maka kita harus dapat memanfaatkan lahan tersedia agar lebih fungsional,” ungkapnya. Lantai dasar yang terbuka dimanfaatkan sebagai ruang keluarga yang menyatu dengan dapur bersih dan ruang makan. Ferrari yang menganggap tamu sebagai keluarga, kerap menjamu di ruangan ini dengan suasana yang santai. Ruang-ruang terbuka luas dikelilingi dengan pintu kaca yang dapat dilipat atau dibuka. Pun dengan ruang makan yang diberi skylight pada bagian plafon. Dengan begini pencahayaan alami sangat terasa dan sirkulasi udara mengalir dengan baik.

 

 

Warna-warna natural digunakan di interior dan eksterior guna mendukung tema dan konsep yang diinginkan. Hunian juga dihiasi dengan beberapa material berbeda, seperti batu, kayu, dan besi di dalam dan luar ruangan. Seluruhnya berpadu harmonis menciptakan suasana nyaman dan hangat dalam kemasan modern.

 


 

Ferrari tidak ingin rumahnya dipenuhi dengan banyak furnitur dan aksesori, mereka selalu membelinya dengan penuh pertimbangan. “Perabot yang terlalu ramai akan membuat rumah terlihat sesak. Bahkan awalnya, ruang keluarga ini kami jadikan area bermain anak berkarpet,” cerita Ferrari. Furnitur seperti Fritz Hansen yang ia gunakan seperti melebur ke dalam desainnya. Keduanya sama-sama memberikan kesan Skandinavia yang sangat kuat.

 

Sumber : Style & Decor


Tags : bangunesia, indobuildtech, material alam, skandinavia, interior design, architect
Recently Submitted Blog Posts
Must Read
Cari Rumah Modern di BSD? Ini Dia Daftarnya!

Jumlah permintaan unit rumah yang setiap tahun meningkat, telah membuat ketersediaan lahan di Ibukota semakin berkurang.

Showroom Dekkson yang Terbaru di Jakarta!

PT Fajar Lestari Sejati atau yang biasanya dikenal sebagai BRAND Dekkson telah membuka showroom terbaru di daerah Daan Mogot, Jakarta yang mulai beroperasi dari Desember 2019 lalu.

Perhatikan Ini Saat Memilih Rumah Kos

Menemukan rumah kos yang nyaman tentu menguntungkan. Namun lebih beruntung lagi bila tipenya menyehatkan. Berdampak baik bagi jiwa dan raga. Untuk pemilik maupun para penghuni yang menyewa.