

Kawasan Kemang, Jakarta Selatan masih menjadi primadona bagi kalangan ekspatriat sebagai tempat tinggal. Suasana dan fasilitas yang ada di salah satu kawasan elit di Jakarta itu, memang sesuai dengan kebutuhan ekspatriat dengan segala kelebihannya.
Masih tingginya minat ekspatriat tinggal di Kemang, membuat tak sedikit pengembang yang tertarik mengembangkan properti di kawasan tersebut. Salah satunya adalah PT Karya Mandiri Internusa (KMI) yang mengembangkan town house Casa Kemang Residence.
Direktur Utama PT Karya Mandiri Internusa, Ferra Rahmi mengatakan, Kemang sangat diminati ekspatriat sebab dekat dengan Jalan TB Simatupang. Kawasan ini banyak perusahaan asing yang bergerak di sektor minyak dan gas yang berkantor di areal ini.
“Casa Kemang Residence menerapkan konsep desain Mediterania, sehingga terlihat lebih elegan, mewah dan klasik. Desain ini sesuai dengan citra Kemang sebagai kawasan elit yang dihuni dan diminati segmen menengah atas (premium), termasuk orang asing (ekspatriat),” kata Ferra dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut dijelaskan Ferra, Casa Kemang Residence memberikan return yang cukup baik untuk investasi jika disewakan kepada kaum ekspatriat. Pasalnya, kebutuhan mereka untuk sewa rumah sangat tinggi dan nilai yang dikeluarkan pun cukup tinggi dengan harga sewa Rp35 juta sampai Rp40 juta per bulan.
Town house Casa Kemang Residence berlokasi di Jalan Bangka XII, Kemang, Jakarta Selatan. Proyek ini diprediksi ingin mengulang kembali kesuksesan penjualan proyek town house Pejaten Residence yang dikembangkan sebelumnya di Kawasan Pejaten.
Lokasi Casa Kemang Residence yang strategis dan mudah diakses membuat penghuni di kawasan ini bisa mendapatkan semua kebutuhan hidup, seperti keperluan rumah tangga, kuliner, pendidikan, bisnis dan perkantoran, layanan publik, hiburan dan lainnya.
Menurut Ferra, Casa Kemang Residence adalah jawaban bagi masyarakat yang bermimpi tentang rumah yang memiliki nilai investasi besar dan cocok dengan gaya hidup perkotaan. Jaraknya hanya 1,5 kilometer dari Jalan Kemang Raya dan berada di lingkungan yang tenang dan nyaman, ungkapnya.
Casa Kemang Residence dibangun dengan kualitas bangunan dan spesifikasi premium yang menggunakan material pilihan dari brand ternama, bahkan sebagian material diimpor dari dari luar negeri. Semisal, lantai marmer yang didatangkan langsung dari Turki.
Bangunan berdesain Mediterania ini memiliki tiga lantai. Dimana lantai dasar merupakan service room, meliputi garasi, kamar pembantu, kamar mandi, dapur kotor dan ruang santai bagi pengemudi. Naik satu lantai adalah living room, terdiri dari ruang tamu dan kamar tamu yang terpadu dengan deck yang langsung menuju kolam renang.
Lantai dua sendiri difungsikan sebagai bedroom, baik kamar tidur utama dan ruangan kamar lainnya yang dilengkapi dengan wardrobe area. Di lantai tiga atau paling atas terdapat atap serbaguna dan multiguna (rooftop) bisa di gunakan untuk berbagai tempat, baik untuk gudang, rooftop garden maupun home theater room.
Untuk memberikan kenyamanan paripurna kepada penghuni, Casa Kemang Residence dilengkapi dengan instalasi smart home di tiap unitnya. Nantinya, penghuni dapat mengendalikan hampir seluruh instalasi yang terdapat pada rumah melalui smartphone-nya, seperti instalasi pemanas air, instalasi pendingin udara, listrik, dan lainnya.
Faktor keamanan juga sangat diperhatikan dengan disiapkannya penjagaan di pintu satu gerbang dan CCTV berbasis internet yang memungkinkan penghuni memantau keamanan lingkungan dan rumahnya selama 24 jam dari tempat tinggal atau kantor melalui smartphone-nya.
Tak hanya premium, Casa Kemang Residence juga merupakan hunian ekslusif terbatas. Pasalnya, residensial yang dikembangkan di atas lahan seluas 780 meter persegi ini hanya merangkum 3 unit rumah dengan one gate system.
Untuk proyek selanjutnya, kami akan mengembangkan residensial di Kemang yang lokasinya tidak jauh dari Casa Kemang Residence, persisnya di Jalan Bangka XI dengan luas lahan 2.000 meter persergi. Tentunya dengan jumlah unit yang lebih banyak, ungkap Ferra.
Tipe yang ditawarkan Casa Kemang Residence, yaitu 360/249, 360/253, dan 360/264, dengan harga mulai Rp13,8 miliar untuk kondisi pembangunan 50% dan meningkat ketika pembangunan selesai di Mei 2019 ini. Cara pembayarannya pun sangat flexible, ada cash keras, cash bertahap 5 X, dan KPR dengan DP 30% bekerjasama dengan Bank Mandiri, BRI dan BCA.

Arsitek asal Indonesia kian mengharumkan nama bangsa di kancah arsitektur internasional.

SHIFT Indonesia kembali menggelar Indonesia Operational Excellence Conference And Award atau lebih dikenal dengan OPEXCON 2019.

Tim Bangunesia berkesempatan untuk menemui salah satu biro arsitek ternama di Indonesia, ISSO Architect