Sidoarjo, Air baku diperlukan oleh manusia untuk kehidupan sehari-hari. Menyadari hal tersebut, Kementerian PUPR membangun penampungan Long Strorage Kalimati.
Dalam siaran pers PUPR, penampungan Long Strorage Kalimati diperuntukkan bagi kebutuhan air baku di Kabupaten Sidoarjo dan Mojokerto.

Bangunan yang berada di lintas dua kabupaten ini akan dioptimalkan dengan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). “Untuk Long Storage Kalimati akan menyediakan 1500 liter per detik, 1000 liter per detik untuk Kabupaten Sidoarjo dan 500 liter per detik untuk kabupaten Mojokerto. Nanti detailnya akan disampaikan oleh kepala daerahnya, ini yang sesuai dengan aturan yang sampai saat ini untuk Long Storage Kalimati belum ada untuk keputusan untuk SPAMnya. Karena ini sesuai dengan yang memutuskan adalah yang menetapkan, yaitu Gubernur Jawa Timur. Nanti kalau sudah ditetapkan, nanti kita akan tindaklanjuti dengan membuat pompanya. Lokasi pompa sudah kami siapkan” jelas Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian PUPR Jarot Wiyoko saat mendampingi kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi V DPR RI ke Long Storage Kalimati, Kab. Sidoarjo beberapa waktu yang lalu.

Tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan air baku untuk dua kabupaten, hadirnya Long Storage Kali Mati juga berpotensi menjadi destinasi wisata lokal. “Jadi Long Storage Kalimati ini sangat potensial untuk penuhi air baku, kemudian kalau landskapnya ditata misalnya ada jogging track dan spot selfie nantinya akan menjadi tempat wisata cukup menarik” terang Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Haeruddin C. Maddi.

Senada dengan hal tersebut Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pilihan (Dapil) Jawa Timur I Sigit Sosiantomo menyampaikan usul agar dapat dibangun jembatan gantung untuk menunjang daya tarik wisata di Long Storage Kalimati. “Saya ingin apresiasi ini proyek udah lama dikerjakan dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Manfaat dan peluang potensinya, diantaranya penyediaan air baku, bisa untuk olahraga, bisa untuk wisata, dan seterusnya. Artinya akan ada pertumbuhan ekonomi baru di Sidoarjo dan tentu itu akan mendatangkan pendapatan asli daerah kabupaten” tambahnya.

Dengan nilai kontrak sebesar Rp.378 miliar yang dibangun melalui skema Multi Years Contract (MYC), pekerjaan konstruksi Long Storage Kalimati dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui BBWS Brantas sejak tahun 2017 dan telah rampung tahun 2019. Secara teknis air yang masuk ke dalam penampungan ini berasal dari Dam Kepajaran melalui pintu intake dengan memanfaatkan kelebihan air irigasi Daerah Irigrasi Delta Brantas. Kemudian akan mengalir melalui saluran pembawa sepanjang kurang lebih 6km menuju bak sedimen. Bak sedimen berfungsi mengendapkan bedload sebelum air masuk ke dalam kolam 1 (volume 513.617 m3). Kemudian air akan mengalir ke kolam 2 (Volume 529.177 m3) dan terakhir akan ditampung di kolam 3 (Volume 499.006 m3).

Sumber : GPriority