Weave House
Administrator
2.Mar.2022

Hunian “Introvert” yang dibangun tahun 2020 ini berada di tengah kota yang padat dengan bangunan tinggi mengelilinginya. Fasad bangunan dirancang tidak terlalu kaku dan tidak terlalu formal untuk melembutkan massa bangunan, dengan menggunakan material lokal, yaitu anyaman sintetik yang memiliki karakter material yang ringan. Pagar dibuat dari material laser cut metal plate dengan motif yang disesuaikan dengan motif anyaman agar menjadi satu nafas.

 

 

Kalau melihat lokasi hunian ini seolah tidak memiliki potensi besar untuk diolah antara bangunan dalam dan lingkungan luar. Wahana Architects yang mengarsiteki hunian dengan luas lahan 435 m2 dan luas bangunan 1.020 m2 ini menggagas untuk membentuk sebuah ruang baru yang terkesan “introvert” lewat eksplorasi massa. Pada area roof top terlihat ada sebuah potensi site dengan sedikit view yang memperlihatkan skyline kota serta pancaran lighting gedung yang menawan.Pada area patio material yang digunakan adalah kayu ulin yang tidak di-finish, yang memberi kesan hangat dan nyaman untuk diinjak. Kayu ulin ini semakin bertambah umurnya semakin gelap dan cantik.

 

 

Gaya eksterior dan desain interior yang diterapkan secara keseluruhan melihat pada karakter penghuni yang simpel dan senang dengan sentuhan moderen. Ruang-ruangnya dirancang menerus dengan flow yang cair dan selalu ada interaksi  yang berkesinambungan antara ruang yang satu dengan ruang yang lain. Dominan menggunakan warna-warna kayu dan abu, warna-warna yang senada dan sepadan dengan warna dark brown dari anyaman. Dinding interiornya dicat warna grey supaya menyatu dan terasa hangat.

 

 

Pencahayaan interior menggunakan warm white agar ruang tidak terkesan dingin. Sedangkan untuk pencahayaan eksteriornya, fokus lighting idea terletak pada lanskap dan fasad anyaman. Tantangan pada saat merancang adalah bagaimana supaya ide tekuk dan tekstur anyaman dapat muncul ketika diberi pencahayaan. Solusinya menggunakan beberapa titik lampu yang diletakkan di depan anyaman dengan jarak 40 – 50 cm.

 

Sumber : Asrinesia


Tags : arsitektur, interior, home,hunian, fasad, eksterior, kontraktor, rumah nyaman, hunian nyaman
Recently Submitted Blog Posts
Must Read
Yuk! Kenali Lebih Lanjut Material Metal Deck

Metal deck merupakan material baja ringan dengan karakteristik material teknis yang unik dan berbentuk profil yang dalam, yang mana berfungsi sebagai penahan geser dan penambah daya kapasitas dari profil tersebut.

Upaya Basmi Covid-19, Telkom University dan LIPI Ciptakan Robot Khusus

selain melakukan gotong royong untuk berbuat baik dan saling berbagi di tengah wabah corona (Covid-19), putra-putra bangsa Indonesia yang berlatar arsitek, teknokrat, dan sebagainya, juga berupaya menciptakan teknologi khusus untuk mendukung pemberantasan virus mematikan tersebut.