

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera. Hingga bulan Oktober 2021, Jalan Tol Trans Sumatera sudah beroperasi sepanjang 673 km dari total panjang yang rencananya akan dibangun sepanjang 3.044 km.
Di Provinsi Sumatera Selatan, saat ini tengah diselesaikan konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera Kayu Agung – Palembang – Betung sepanjang 111,69 km. Jalan tol ini adalah poros terpenting dari Jalan Tol Trans Sumatera, sebagai backbone Sumatera Selatan yang menjadi ruas terakhir menghubungkan Pelabuhan Bakauheni hingga Palembang.
“Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung merupakan salah satu jalur utama di Trans Sumatera yang akan kita kejar penyelesaiannya,” ujar Sekretaris BPJT Triono Junoasmono, dilansir dari laman bpjt.pu.go.id, Selasa (9/11).
Jalan tol yang dikelola oleh PT Waskita Sriwijaya Tol ini dibangun dalam dua tahap, tahap pertama terbentang dari Kayu Agung hingga SS Kramasan sepanjang 42,5 km yang sudah dioperasikan pada April 2020 dan Januari 2021. Kemudian tahap kedua SS Kramasan – Betung sepanjang 69,19 km yang masih dalam tahap penyelesaian konstruksi sebesar 22% dan akan ditargetkan beroperasi pada tahun 2022.
Adapun jalan tol ini dengan nilai investasi sebesar Rp22,17 triliun yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti Kawasan Industri, Pariwisata, Bandara, dan Pelabuhan yang nantinya dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Kemudian dalam pembangunan jalan tol Kayu Agung – Palembang – Betung akan dibangun jembatan Sungai Musi sepanjang 1,7 km yang merupakan jembatan terpanjang di jalan tol Trans Sumatera Selatan. Pembangunan jembatan ini tetap memperhatikan keadaan lingkungan sekitar sesuai dengan komitmen Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang berkomitmen membangun infrastruktur tanpa merusak lingkungan.
Sumber : Properti Indonesia

Kantor Kapal Api Global, Gedung A terletak di area Jatibaru. Dulunya, kawasan ini merupakan area komersial yang didominasi oleh ruko

MODENA sebagai pelopor piranti memasak premium, di penghujung semester pertama tahun 2019 ini merilis kompor tanam terbaru, Hybrid Hob MODENA Combinato BK 1725

Pada IndoBuildTech Expo 2019 lalu, terdapat kurang lebih 90 Host Partner Program yang tergabung.