ARCHITECTURAL PRODUCTS WORKSHOP #JAKARTA by Indonesian Construction and Architecture Network (ICAN)
Administrator
31.Jul.2019

Jakarta, 20 Juli 2019- Acara workshop yang bertemakan Architectural Products Workshop diselenggarakan oleh Indonesian Construction and Architecture Network (ICAN) dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi DKI Jakarta di Hotel All Seasons Thamrin, Jakarta Pusat.  Workshop ini dibuka untuk arsitek profesional, pengembang, kontraktor, para mahasiswa dan mengundang pembicara dari pelaku bisnis produk bahan bangunan berskala nasional dan internasional, diantaranya Fransidi Kurnia – Perwakilan dari PT Citatah Tbk, Novilia Hamdan dan Dodi Hermawan – Perwakilan dari Sampoerna Kayoe, serta Samuel Suryanaputra – Perwakilan dari Yoshino Gypsum. Kegiatan Workshop dilaksanakan dari pukul 9 pagi hingga pukul 1 siang dengan diisi pengenalan mengenai produk dan tanya jawab santai dengan para peserta.

 

 

Perwakilan dari PT Citatah Tbk atau lebih dikenal dengan Citatah yang diwakili oleh Bapak Fransidi Kurnia menjadi pembicara pertama dalam acara workshop yang diselenggarakan di Hotel All Seasons ini. Ia menjelaskan company profile PT Citatah yang selama lebih dari 40 tahun, menjadi pelopor bangunan kelas satu dan ia pun menjelaskan tentang bagaimana produknya dibuat. Produk dari PT Citatah menggabungkan unsur arsitekur, alam, seni dan teknologi.  Ia menjelaskan bahwa dalam proses pemilihan bahan baku nya, Citatah menggunakan teknologi yang modern. Selain sebagai produsen marmer berkualitas tinggi, Citatah juga menyediakan berbagai macam batu alam impor yang sangat indah. Citatah merupakan distributor tunggal dan eksklusif dari banyak merek internasional bergengsi untuk produk interior dan eksterior.

 

 

Pembicara selanjutnya yaitu Ibu Novilia Hamdan dan Bapak Dodi Hermawan selaku perwakilan dari Sampoerna KayoeDalam pemaparan nya, Novilia Hamdan menjelaskan bahwa perusahaan ini sudah berdiri sejak 1978 dan memiliki produk di bidang kayu olahan. Dalam pembuatan produknya, Sampoerna Kayoe berfokus pada penelitian dan pengembangan, kemampuan manajemen, pengolahan, logistik, dan distribusi untuk meraih keunggulan kompetitif di antara produsen lainnya. Plywood, Laminated Veneer Lumber (LVL), dek, dan pintu adalah produk yang dimiliki oleh perusahaan ini. Dengan memegang prinsip “Memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan masa depan”, maka Sampoerna Kayoe ikut andil dalam proses reboisasi di lahan yang sudah mereka maksimalkan.

 

 

Sebagai pembicara terakhir di acara workshop ini, Samuel Suryanaputra selaku perwakilan dari Yoshino Gypsum memperkenalkan perusahaan nya di depan peserta workshop. Ia menjelaskan bahwa Yoshino Gypsum merupakan perusahaan yang berasal dari Negara Jepang yang telah berdiri sejak tahun 1901. Perusahaan ini merupakan pelopor dalam teknologi inovasi papan gypsum, bahkan saat ini beberapa produsen papan gypsum di dunia sudah menggunakan teknologi yang di supply oleh Yoshino Gypsum. Di Indonesia, Yoshino Gypsum mempunyai sekitar 17 pabrik yang tersebar di wilayah Indonesia. Produk yang dimiliki oleh Yoshino Gypsum yaitu papan gypsum untuk dinding interior yang tahan api, keras, dan memiliki kekuatan tinggi. Perusahaan ini juga menawarkan eternit untuk langit-langit interior. Nantikan acara Architectural Product Workshop #Istimewa selanjutnya pada tanggal 8 Agustus 2019 di kota Yogyakarta.


Tags : bangunesia, indobuildtech, workshop, ICAN, IAI, Thamrin, Jakarta pusat
Recently Submitted Blog Posts
Must Read
Upaya BUMD Hadapi Era Industri 4.0
Tak bisa dipungkiri, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mesti bersiap menghadapi tantangan di era industri 4.0. Untuk itu, diperlukan kesiapan BUMD dalam menghadapi perubahan di era digital agar bisa menghadapi persaingan di dunia usaha.
System Can 3-D Print an Entire Building

Tech could enable faster, cheaper, more adaptable building construction

BINCANG BANGUNESIA – Mengenal lebih jauh biro KM 0 STUDIO

Tim Bangunesia berkesempatan untuk bertemu dan #bincangbangunesia dengan salah satu biro arsitek yang bernama KM 0 STUDIO.