

Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana akan membangun 3.000 rumah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri. Groundbreaking dilakukan di Perumahan Bhayangkara Praja Sriwijaya (BPS) Land Kota Palembang, Sumatera Selatan.
“Kami tengah menyiapkan groundbreaking rumah untuk ASN dan TNI/Polri di Palembang pada pertengahan Juni,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, KHalawi Abdul Hamid, kepada sejumlah wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Khalawi, di Kota Palembang ada pengembang perumahan yakni PT Cipta Arsigriya yang akan membangun rumah bersubsidi dan komersial di atas lahan 50 hektare (ha). Saat ini, pengembang tengah menyelesaikan rumah contoh dengan tipe bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 60 meter.
Khalawi sebelumnya menjelaskan adanya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Republik Indonesia Nomor 81/PMK.010/2019 tentang pemebasan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai tersebut diharapkan dapat meningkatkan capaian Program Satu Juta Rumah di 2019 ini.
Berdasarkan data di Kementerian PUPR, status capaian Program Satu Juta Rumah per 27 Mei 2019 sudah mencapai angka 400.500 unit. Kementerian PUPR juga tetap optimistis untuk mencapai target pembangunan rumah untuk masyarakat sebanyak 1,25 juta unit rumah tahun ini.
Khalawi menambahkan, pihaknya berharap seluruh stakeholder perumahan di Indonesia bisa lebih bersemangat menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat. Adanya stok rumah yang dibangun para pengembang sebisa mungkin segera dipasarkan mengingat kebutuhan rumah masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah masih cukup tinggi.
“Kami optimistis para pengembang juga akan lebih bersemangat dalam membangun rumah untuk masyarakat. Apalagi banyak juga kemudahan perizinan untuk perumahan di daerah,” katanya.
Sumber : PropertynBank

Setelah kegiatan BIM Archicad Class + rendering yang diadakan oleh Plus Course pada bulan Februari, kali ini diadakan Super Weekend Program

Atap dan tiang-tiang besar bambu “menyeruak” diantara rimbunnya pepohonan hijau.

Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur dan Kolam Retensi di Kota Kendari