

Depok, 22 April 2019– Pekan Arsitektur 2019 oleh Universitas Pancasila telah dibuka. Berlokasi di Mall Pesona Square, pameran arsitektur ini dibuka dari tanggal 22 April – 27 April 2019. Pameran arsitektur di lantai 3, ruang pameran, ini terbuka untuk umum dan gratis. Pembukaan dilakukan oleh Dr. Dini Rosmalia, S.T., M.Si., Kirana Lestari sebagai Ketua Jurusan Arsitektur Universitas Pancasila, Ketua Himpunan IMA’B dan Stephanus Yayang Bintang selaku Ketua Pelaksana, dan Pihak dari Pesona Square.
Pameran arsitektur 2019 mengusung tema “Architecture and Humanism”. Melalui tema ini, mahasiswa arsitektur Universitas Pancasila berharap dapat mengenalkan kembali kepada masyarakat mengenai arsitektur. Selama ini, dirasa terdapat penilaian yang kurang sesuai mengenai arsitektur itu sendiri. Seperti, arsitek dianggap merusak lingkungan, bersifat mewah, ataupun hanya membangun gedung – gedung tinggi. Melalui pameran ini para Mahasiswa Arsitektur Universitas Pancasila mewakili seluruh Arsitek di Indonesia dapat mengembalikan persepsi masyarakat mengenai arsitek itu sendiri, yang memiliki peran untuk membangun lingkungan dan juga mencakup pembangunan dari rumah kecil hingga gedung – gedung tinggi.
Pada tanggal 23 April lalu, Pekan Arsitektur 2019 mengadakan lomba sketsa serta lomba mewarnai yang terbuka secara umum. Lomba sketsa diikuti oleh para mahasiswa yang menggambarkan suasana pameran pekan arsitektur 2019 ataupun mall Pesona Square. Sementara lomba mewarnai diadakan untuk kategori anak – anak usia 5 – 6 tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk bisa mengenalkan arsitektur sedini mungkin serta juga menyampaikan pesan pameran pecan arsitektur 2019 terhadap orang tua yang turut menemani.

Rumah yang bersih dapat memberikan kenyamanan sekaligus menjaga kesehatan (baik secara fisik maupun mental) bagi penghuninya

Desainer Hidajat Endramukti berhasil memadukan tuntutan akan fungsi dan kebutuhan ruang serta unsur estetis yang diterjemahkan ke dalam gaya interior modern di sebuah unit apartemen yang terletak di Surabaya

Indonesia has a lot of tropical forests and is home to many kinds of exotic woods for our architecture and interior design. In a residential project in South Tangerang, the owner, who is a wood lover, asked architect Djony Gouw to include his favourite element into his house.